Obat Asam Urat, Penyebab, Gejala serta Pantangannya
Asam Urat
sekarang ini
telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orang-orang yang
berusia 30 tahun keatas. Namun jangan dikira penyakit ini merupakan penyakit
yang ringan lho, karena jika lagi meradang sungguh tidak dapat terbayangkan
rasa sakit yang akan dirasakan para penderitanya. Nah, pada jumpa ini Pusat
Informasi akan mencoba menjelaskan 4 hal seputar obat asam urat, penyebab,
gejala serta pantangan penderita asam urat yang diharapkan dapat memberikan
banyak manfaat kepada para penderita maupun anda yang ingin mencegahnya.
Berikut ini gejala asam urat:
- Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan
berwarna kemerahan (meradang)
- Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau
malam hari.
- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit,
pergelangan tangan serta siku.
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan
bergerak.
Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera
melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria
berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.
Sebagian besar para penderita asam urat juga
mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes
atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali
dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di
obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa
mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.
Adapun penyebab penyakit asam urat:
- Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
- Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme
berubah menjadi asam urat.
- Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita
tidak mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
- Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
- Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
Pada kejadian kasus yang parah, penderita asam urat
sampai tidak dapat berjalan karena pada persendian terasa sangat sakit sekali
jika bergerak. Tulang sekitar sendi juga dapat keropos dan mengalami pengapuran
tulang.
Pantangan bagi penderita asam urat:
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri,
ikan sarden.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai),
kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong,
daun pepaya, kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita
penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka
yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat
membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui
urine.
Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga,
belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen,
arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya
kadar asam urat cepat
naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan
olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat
badan.
4 Jenis obat asam urat
menggunakan ramuan tradisional:
Obat Asam Urat Sidaguri (Sida rhombifolia). Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu,
sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah
alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri,
zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid,
steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk.
Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan
penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.
Cara Meramu Sidaguri menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 15-30 gram herba kering atau 30–60 gram herba basah sidaguri dengan 3
gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½
gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10– 15 gram.
Obat Asam Urat Sambiloto (Adrographis
panniculata). Aslinya merupakan tanaman
dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki
peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto
mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa
mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini
dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar
racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.
Cara Meramu Sambiloto menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10
gram, komfrey 5 – 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga
tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan
atau 2 jam setelah makan.
Obat Asam Urat Kumis kucing (Orthosiphon
aristatus). Juga telah lama dikenal
sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing.
Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai,
namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah.
Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal,
karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya
bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa
orthosiphonin glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu
tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Cara Meramu Kumis Kucing menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram
meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram
basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga
kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu
liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari,
masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
Obat Asam Urat Daun Salam (Eugenia polyanta). Dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena
memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara.
Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti
minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk
pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit
dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
Cara Meramu Daun salam menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.