Kamis, 31 Oktober 2013

MANFAAT TANAMAN OBAT SRIGUNGGU





Suku : Verbenaceae
Nama :
  1. a.       Sinonim
C. javanicum Walp.
       b. Nama daerah
Sumatera : sinar baungkudu (Batak Toba), tinju handak (Lampung), senggugu (melayu). Jawa : singgugu (Sunda), srigunggu, sagunggu (Jawa), kertase, pinggir tosek (Madura).
  1. c.       Nama asing
San tai hong hua (C)
  1. d.      Nama simplisia
Clerodendri serrate Herba (herba senggugu).

Uraian Tumbuhan
Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampong, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembab dari dataran rendah sampai 1.700 m dpl. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik.
Perdu tegak, tinggi 1-3 m, batang berongga, berbongkol besar, akar warnanya abu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk
bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi tajam, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8-30 cm, lebar 4-14 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk bentuk malai yang panjangnya 6-40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua hitam. Perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Daun senggugu pahit, pedas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgesik). Sedangkan akarnya berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik) dan mengeluarkan lendir.

Kandungan Kimia
Daun banyak mengandung kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Kulit batang mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam queretaroat, dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol.

Bagian yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan

Indikasi
  • Tumbuhan ini berkhasiat untuk
    • Menjernihkan suara
    • Batuk, sesak napas (asma), radang saluran napas (bronchitis),
    • Tulang patah (fraktur), memar, rematik,
    • Perut busung, cacingan,
    • Malaria,
    • Memulihkan tenaga sehabis melahirkan, dan
    • Digigit ular, bisul.
Cara pemakaian
Seluruh tumbuhan sebanyak 10-15 g direbus atau digiling menjadi bubuk dan diseduh, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau daun segar direbus, airnya untuk mencuci luka.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Infuse daun senggugu secara in vitro dapat menghancurkan batu ginjal.

Contoh Pemakaian
ü  Menjernihkan suara
Akar senggugu sebannyak 10 g ditumbuk halus. Tambahkan ½ cangkir air masak sambil diremas merata. Peras dan saring, lalu minum sekaligus.
ü  Asma, bronchitis, sukar kencing
Akar senggugu sebanyak 10 g diiris tipis-tiis lalu diseduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin, diminum
ü  Borok berair
Daun segar secukupnya direbus. Setelah dingin airnya dipakai untuk mencuci borok.
ü  Rematik
Daun senggugu segar ditumbuk dengan adas pulasari atau daun senggugu muda diremas halus dengan sedikit kapur. Bahan tersebut lalu dibalurkan ditempat yang sakit.
ü  Perut busung, cacingan
Daun senggugu, temulawak, dan sedikit garam diseduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus.
ü  Batuk
Buah senggugu dikunyah dengan sirih, airnya ditelan. Atau buahnya sebanyak 2 buah dicuci bersih lalu dikunyah perlahan-lahan, dan telan. Setelah itu, minumlah air hangat.

Catatan
v  Di daerah Imogiri, Yogyakarta, senggugu digunakan oleh pengobat tradisional Gurah, yaitu kulit akar ditumbuk dan diseduh dengan air, kemudian diteteskan pada hidung untuk menjernihkan suara, mengeluarkan lender dari tenggorokan, dan pengobatan sinusitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar