Merupakan
gangguan di otak yang ditandai dengan serangan kejang disertai kehilangan
kesadaran berulang-ulang secara temporer. Terjadi karena adanya pelepasan
muatan listrik yang mendadak fan tidak terkendali di otak besar (cerebrum).
Serangan ayan yang hebat disebut grandmall, sedangkan serangan yang
biasa atau kecil disebut petitmall.
Penyebab
Kebanyakan kasus ayan tidak diketahui penyebabnya. Beberapa factor yang
dimungkinkan dapat mengakibatkan ayan adalah
tumor otak, infeksi selaput otak,
luka kecelakaan, dan penyakit darah pada otak. Perawatan dan pengobatannya
ditujukan untuk menghilangkan penyebabnya (jika diketahui).
Gejala
dan tanda-tanda
- Penderita mengalami kehilangan kesadaran dan kejang-kejang.
- Keadaan tidak sadar hanya dalam waktu yang singkat. Setelah itu, penderita segera mencapai kesadaran kembali.
- Sukar bernapas, muka kebiruan, dan keluar busa dari mulut.
- Setelah sadar, penderita mengalami sakit kepala dan nyeri otot.
Perawatan
- Hindarkan penderita dari berbagai ketegangan saraf.
- Selama serangan (kejang), longgarkan pakaiannya, terutama bagian leher.
- Sisipkan kain bersih (sapu tangan) yang telah digulung di antara kedua belah gigi agar lidah penderita tidak tergigit ketika serangan berlangsung.
- Usahakan agar penderita mendapat udara segar dan berjemur pada pagi hari.
- Hindarkan dari pekerjaan yang dapat membahayakan diri, seperti menyetir mobil, berenang tanpa didampingi, serta pekerjaan yang menggunakan api atau mesin yang bergerak.
Pengobatan
herbal
Resep
1
30
g akar segar baru china (daun hiaa)
15
g jahe segar
15
g tumbuhan kembang cokelat segar
Gula
arena tau gula batu secukupnya
- Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
- Minum 2 kali sehari.
Resep
2
30
g pegagan segar (15 g kering)
90
g daun lidah buaya, kupas
15
butir biji teratai
10
butir angco (kurma tiongkok)
- Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
- Minum 2 kali sehari serta makan angco dan biji teratainya.
Resep
3
15
g daun lenglengan
15
g meniran
10
g sambiloto
Gula
aren secukupnya
- Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
- Minum 2 kali sehari.
Catatan
:
Pilih
salah satu resep dan lakukan secara teratur. Disarankan tetap konsultasi ke
dokter. Jika diketahui penyebabnya, lakukan pengobatan untuk mengtasi
penyebabnya terlebih dulu. Aangco dan biji teratai dapat dibeli di supermarket
atau toko obat Tionghoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar