Suku : bromeliaceae
Nama
a. Sinonim
A.sativus Schult, Ananassa sativa Lindl, Bromelia comosa L.
b. Nama daerah
Sumatera : ekahauku (Enggano), anes (Aceh), nas (Gayo), henas, kenas, honas,
hanas (Batak), gona (Nias), asit, nasit (Mentawai), enas, kanas, nanas
(Melayu), aneh, naneh (Minangkabau), kanas, kanyas, nas, nyanyas (Lampung).
Jawa : danas, ganas (Sunda), nanas (Jawa), lanas, nanas (Madura). Kalimantan :
kanas, samblaka, malaka, uro usan, kayu usan, kayu ujan, belasan. Nusa Tenggara
: manas (Bali), nanas (Sasak), aruma, fanda, pandal (Bima), panda (Sumba), nana
(Sawu), peda, anana, pedang (Flores), parangena, nanasi (Talaud). Sulawesi :
tius mangandow, na’asi, nanasi, tuis, tuis ne walanda, busa, pinang,nanati
(Gorontalo), lalato (Buol), nanasi (Toraja), pandang (Makassar,Bugis), edan,
ekam, hedan (Timor), esne (Kisar), ngewu (Tanimbar). Maluku : ai nasi, than
baba-ba, kai nasi (Seram Timur), bangkalo, kampora, kanasoi (Seram Barat),
anasu, banggala, bangkala, kai nasu, kambala, kampala (Seram Selatan),
arnasinu, kanasi, kurnasin, mangala, nanasi, nanasu, anasul (Ulias). Irian Jaya
: manilmap, miniap.
c. Nama asing
Pineapple (I), ananas (I,B,P,J), Pinya (Tag.)
d. Nama simplisia
Ananas fructus (buah nanas)
Uraian Tumbuhan
Nanas berasal dari Brazil. Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun,
pekarangan, dan tempat lain yang cukup cukup mendapat sinar matahari pada
ketinggian 1 – 1.300 m dpl. Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia
sepanjang tahun.
Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50 – 150 cm, terdapat tunas merayap pada
bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya
melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, panjang 80 –
120 cm, lebar 2 – 6 cm, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang
membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau
kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya
terminal dan bertangkai panjang. Buahnya buah buni majemuk,bulat panjang,
berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya
menjadi kuning. Buah nanas
rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi.
Buahnya selain dimakan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus
dan diberi gula, dibuat selai, atau dibuat sirop. Buah nanas dapat juga
digunakan untuk member citarasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging.
Daunnya yang berserat dapat dibuat benang atau tali.
Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, atau tunas
ketiak daunnya.
Sifat dan Khasiat
Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang
berlebih, membantu mencerna makanan di lambung, antiradang, peluruh kencing,
membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement), mengganggu
pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet),
dan mempunyai aktifitas fibrinolitik.
Buah muda rasanya masam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik,
diuretic, peluruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan
pencahar.
Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, antiradang, dan menormalkan
siklus haid.
Kandungan Kimia
Buah mengandung vitamin A dan C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium,
kalium, dekstroksa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain
berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakan makanan di lambung,
mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat agregasi platelet, dan mempunyai
aktifitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada
penderita sembelit (konstipasi).
Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic substances.
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.
Indikasi
Buah nanas digunakan untuk pengobatan :
- Rasa penuh di lambung
- Sembelit
- Radang tenggorok
- Menurunkan berat badan
- Beri-beri
- Keseleo, bengkak terpukul
- Darah mudah menggumpal (blood coagulation)
- Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
- Menghambat pertumbuhan tumor
- Meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat
- Terlambat haid
- Cacingan
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, jus ½ – 2 buah nanas ukuran sedang atau dapat juga
diparut, lalu minum.
Untuk pemakaian obat luar, kupas buah nanas, lalu parut. Turapkan hasil
parutannya pada bagian tubuh yang sakit, seperti membersihkan jaringan mati
pada luka bakar, ketombe, bisul, koreng, dan radang kulit (dermatitis). Cara
lan, tumbuk daun nanas sampai halus, lalu balurkan pada luka bakar, bisul,
gatal-gatal.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
1. Penelitian terhadap pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap mutu susu
sapi yang telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nanas
diperoleh populasi bakteri terendah yaitu 37,60 x 10⁴ sel/ml dan
kadar lemak tertinggi 7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nanas diperoleh
kadar protein tertinggi 19,138% (M.Nuh Nasution,Jurusan Biologi FMIPA UNAND,
1993).
2. Ternyata, enzim yang terkandung dalam buah nanas berkhasiat debridement yang
cepat (percobaan dilakukan pada tikus yang mengalami luka bakar).
3. Pemberian ekstrak nanas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat
mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2 sampai 4 hari.
Jika diberikan pada umur kehamilan 6 hari, kehamilan tetap berlangsung dan
dapat melahirkan normal (Mulyoto, FB UNSOED, 1986).
Contoh Pemakaian
- Cacingan
Kupas 1 buah nanas muda, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air
masak, lalu parut. Peras dan saring parutannya, lalu minumkan pada anak yang
cacingan sedikit demi sedikit.
- Keseleo, memar terpukul
Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu jus. Minum air yang
terkumpul sekaligus.
- Radang tenggorok
Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu cuci sampai bersih, potong-potong,
lalu jus atau parut. Peras menggunakan sepotong kain bersih, minum air
perasannya 3 kali sehari, maisng-masing 1/3 bagian.
- Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe
Sediakan ½ buah nanas yang telah masak, kupas kulitnya, lalu parut. Hasil
parutannya digunakan untuk menggosok kulit yang bersisik atau mengelupas, baik
di kulit kepala atau di bagian tubuh yang lain. Lakukan sekali sehari, di malam
hari sebelum tidur, keesokan harinya baru dibilas. Lakukan setiap hari.
- Ketombe
Sediakan ¼ buah nanas yang masak, kupas kulitnya, lalu parut, peras dan saring.
Tambahahkan perasan jeruk nipis lalu aduk rata. Gunakan untuk menggosok kulit
kepala yang berketombe. Lakukan sebelum tidur, bilas keesokan harinya sambil
keramas. Lakukan 2 – 3 kali seminggu.
- Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih.
Potong-potong, lalu jus atau parut. Selanjutnya peras dengan sepotong kain
bersih, lalu minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
- Sembelit
Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci bersih, jus atau parut, lalu
peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing ½
gelas.
- Beri-beri
Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampa bersih, jus atau parut,
lalu peras. Minum air perasannya sekaligus, sebaiknya di pagi dan sore hari
setelah makan.
- Luka bakar, gatal, bisul
Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian
yang sakit.
- Rasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing ¾ gelas (150 cc). lakukan ½ jam
sebelum makan.
Catatan
- Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda
- Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alcohol yang dapat
menimbulkan kambuhnya rematik gout
- Penderita kencing manis dianjurkan untuk membatasi dalam mengonsumsi buah
nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar