Minggu, 13 Oktober 2013

TANAMAN EKOR KUCING

Suku      : euphorbiaceae
Nama
  1. a.       Sinonim
    1. Densiflora BI
    2. b.      Nama daerah
Indonesia : buntut kucing, ekor kucing, ekor kera. Jawa : tali anjing (Sunda), wunga tambang, lancuran (Jawa), ikut lutung (Bali). Maluku : lofoti (Ternate).
  1. c.       Nama asing
Gou wei hong (C), kattestaart (B), chenille plant, monkey’s tail, cat’s tail (I).
  1. d.      Nama simplisia
Acalyphae hispidae Flos (bunga ekor kucing), Acalyphae hispidae Folium (daun ekor kucing)

Uraian Tumbuhan
Ekor kucing merupakan tanaman asli dari Hindia Barat. Umumnya, ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau taman-taman.
Perdu, tumbuh tegak,tinggi 1 – 3 m. Batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, letang berseling, bertangkai panjang. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong,  ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip , panjang 12 – 20 cm, lebar 6 – 16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter  1 – 1,5 cm, panjang 20 – 50 cm, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk  bulat, kecil, berwarna putih kotor.
Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan
perdarahan (hemostatis), dan sebagai peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun barkhasiat hemostatis.

Kandungan Kimia
                Daun mengandung acalyphin, flavonoida, saponin, dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga dan daun.

Indikasi
bunga berkhasiat untuk mengobati :
-          Disentri, radang usus
-          Perdarahan seperti mimisan, berak darah, muntah darah
-          Cacingan
-          Luka bakar
-          Tukak (ulkus) di kaki
Daun digunakan  untuk mengatasi :
-          Bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo)
-          Disentri,  batuk darah ( hemoptisis), luka berdarah
-          Sariawan

Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 10 – 30 gr bunga,  lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun atau bunga secukupnya sampai halus lalu tempelkan ke tempat yang sakit.

Contoh Pemakaian
-          Vitiligo
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran ½ ibu jari sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang bercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
-          Luka berdarah
Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan perban.
-          Ludah berdarah
  1. Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Selama dikunyah, tambahkan sedikit  jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda. Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali dalam sehari.
  2. Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus. Selanjutnya, makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar