Senin, 11 November 2013

KHASIAT DAN MANFAAT ALANG-ALANG


Alang-alang?  Ya semua orang sudah mengenal tumbuhan merumput ini. Tapi soal khasiatnya? Belum semua tahu, bukan?


Sebelum sampai pada khasiatnya, baiklah diuraikan secara singkat ikhwal tumbuhan yang biasa ditemukan liar di hutan, lapangan rumput, sisi jalan, dan lahan-lahan lain yang mendapat sinar matahari cukup. Tumbuhan ini bagi banyak orang dikenal sebagai gulma, tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya bisa
mencapai 30 - 180 cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar. Batangnya
padat, bukunya atau ruasnya berambut jarang.  Bunganya menguncup dengan panjang 6 - 30 cm, berwarna putih dan
mempunyai biji-biji sangat kecil sekitar 1 mm dan berwarna coklat tua. Bunga atau bijinya berambut halus dan mudah diterbangkan angin. Tumbuhan itu dapat hidup pada ketinggian 1 - 2.700 meter di atas permukaan laut.


Alang-alang ini mempunyai banyak nama, antara lain di Sumatera disebut laturui, naleueng (Aceh), jih (Gayo), lalang, alang-alang (Melayu), rih (Batak), oo (Nias), hilalang, alang (Minangkabau), lioh (Lampung). Jawa: alang-alang, langangan,
kambengan (Jawa), eurih (Sunda), kabut alang (Madura).  Kalimantan: tingen, halalang. Sulawesi: reja (Makassar), deya (Bugis), padanga (Gorontalo), padongo, padang (Sulawesi Utara). Nusa Tenggara: witsyu (Sumbawa), kii (Flores),
ambenan (Buru), re (Sasak). Maluku: kuso (Ternate), ige (Halmahera), kusu-kusu (Tiodore). Papua: ruren, gombur, mesofou, ukua, mentahoi, matawe, urmamu, dan omasa. 


Khasiat alang-alang
 

sangat banyak sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll. 


Cara Mengolah: 


Untuk mengatasi mimisan, gunakan 60 gram
akar alang-alang segar dan 100 gram akar teratai direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum. 


Mengobati tekanan darah tinggi: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum. 


Mengatasi gangguan air kemih yang mengandung darah: 100 gram
akar alang-alang dan 30 gram daun sendok direbus dengan 2 liter air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum.


Buang air kecil tidak lancar dapat diobati dengan 100 gram akar alang-alang dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.  


Batu ginjal, ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun
kejibeling, dan 30 gram rambut jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.  


Batu empedu, gunakan 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya. 


Atasi asma dengan menggunakan 60 gram akar alang-alang dan 15 kuntum bunga kenop direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.


Untuk gangguan prostat, gunakan 60 gram akar alang-alang,
30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.


Kencing Batu, gunakan 100 gram akar alang-alang, 30 gram meniran, dan 30 gram daun kumis kucing direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. 


Mengobati jantung koroner dengan menggunakan 100
gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum. 


Catatan: Lakukan 2 kali sehari
secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar