Asma
merupakan gangguan paru yang menyebab penyempitan jalan pernapasan untuk
sementara waktu. Asma terjadi karena saluran pernapasan mendadak mengejang dan
otot-ototnya berkontraksi sehingga menghambat suplai udara ke paru. Serangan
bertubi-tubi tersebut menyebabkan penderita menjadi sesak napas dan tarikan
napas terjadi dalam sedotan-sedotan singkat.
Penyebab
- Sensitivitas terhadap allergen eksternal, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bantal dan kasur kapuk, spora jamur, kuman-kuman yang terhirup wangi-wangian, makanan dan obat-obatan tertentu, serta substansi perangsang lainnya.
- Serangan asma semakin diperburuk oleh tekanan emosi (stress ), kelelahan, perubahan suhu dan kelembapan, iritasi seperti asap rokok, dan aroma cat.
Gejala
dan tanda-tanda
- Pada waktu serangan, penderita merasa sesak napas.
- Timbul suara ‘mengi’ (napas berbunyi) saat menghembuskan napas.
- Batuk keras berulang-ulang, pernapasan cepat dan abnormal, serta keringat berlebihan.
- Saat serangan yang hebat, penderita merasa seakan tercekik dan kekurangan oksigen.
Perawatan
dan pantangan
- Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan serangan asma, seperti debu, dan asap rokok.
- Hindari makanan yang mengandung pewarna dan pengawet sintetis.
- Kompres dada dengan air hangat.
- Bawa obat spray atau inhaler yang dapat meringankan awal serangan asma.
Pengobatan
herbal :
Resep
1
15
kuntum bunga kenop
20
g jahe merah
15
g kulit jeruk mandarin kering
- Cuci bersih semua bahan, iris-iris, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
- Minum selagi hangat.
Resep
2
5
g adas
5
batang seraia mendidih. Minm selag
1
jari kayu manis
20
g jahe merah
30
g pegagan segar (15 g kering)
Gula
aren secukupnya
- Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
- Minum selagi hangat.
Resep
3
3
g bunga melati kering (10 g segar)
7
lembar daun jinten
- Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
- Minum selagi hangat.
Resep
4
200
g lobak putih
3
siung bawang putih
30
g kencur
- Cuci bersih semua bahan,lalu jus atau blender dan saring
- Panaskan airnya dengan api kecil hingga mendidih. Minum selagi hangat.
Resep
5 (pemakaian luar)
Jahe
secukupnya, iris dengan ketebalan 3-5 mm
- Tempelkan jahe dengan menggunakan koyo hangat pada titik dazhui, yaitu ruas tulang paling menonjol yang terletak antara ruas tulang belakang leher ketujuh dan ruas tulang belakang dada yang pertama.
Catatan
:
Pilih
salah satu resep pemakaian dalam dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Untuk keluhan yang serius, disarankan konsultasi ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar